Masing-masing orang mungkin berorganisasi dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada orang berorganisasi dengan tujuan ‘jadi tenar’, ada yang yang bertujuan ‘cari teman, cari pasangan, ada pula yang bertujuan ‘belajar mandiri dan percaya diri’, ada yang sekedar ikut-ikutan teman atau pasangannya tanpa tujuan yang pasti, dan yang lainnya dengan tujuan untuk berbuat baik.
Terlepas dari semua tujuan yang berbeda di atas, kita semua telah bergabung dalam suatu organisasi tertentu ( dalam hal ini organisasi BEM ), ketika visi dan misi serta tujuan organisasi dihantarkan, maka boleh dikatakan kita memiliki satu harapan atau visi yang sama pada umumnya yaitu mewujudkan BEM yang Solid, Maju,dan Berkesinambungan.
Saya teringat kalimat yang pernah diucapkan oleh Presiden BEM ‘ hidupilah organisasi jangan mencari penghidupan di organisasi’. Dewasa ini banyak orang berbuat baik untuk ketenaran dan nama baik ( lebih menitikberatkan pada apa yang bisa didapatkan daripada apa yang diberikan ). Dan kacaunya lagi ada orang yang tidak mau bekerja jika tidak ada namanya atau bahkan nama organisasinya maka ia segan membantu walaupun ia mampu dan punya waktu.
Sekarang mari kita teliti masalah-masalah yang kerap kali muncul dalam berorganisasi.
Misalnya, ketika beberapa anggota kita tidak merasa berkepentingan sehingga sering tidak hadir/ tidak ikut dalam rapat atau tidak muncul dalam suatu pelaksanaan kegiatan. Ada perasaan bahwa kita ini kurang dihargai tetapi kita juga tidak bisa terlalu memaksa. Itulah masalahnya. Hendaknya dipahami, sebagaimana masing-masing dari kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab sendiri-sendiri yang harus dipenuhi maka sedapatnya kita memenuhi tanggung jawab dan kewajiban kita. Jangan pernah berpikiran ‘toh aku tidak digaji kok’, ‘memangnya dipecat’, ‘ ah peduli amat’, ‘lagi bad mood’. Pikiran seperti ini tidak tepat. Terkecuali bila ada urusan yang mengharuskan non-aktif dari organisasi seperti, sakit, atau pindah kuliah/ luar kota.
Selanjutnya kita juga sering berkata bahwa perbedaan pendapat adalah wajar. Tetapi tidak jarang kita belum memahami, jika pendapat tidak didengar maka akan sakit hati dsb. Porsi kerja yang dibedakan juga kadang-kadang menimbulkan dilema.
Dalam organisasi, kita belajar menghargai orang lain, menerima nasehat, dan mendengarkan pendapat tetapi juga tegas dengan apa yang baik yang sesuai untuk dilakukan dengan yang tidak sesuai atau yang harus kita hindari. Kita juga menjadi teladan bagi organisasi-organisasi di bawah BEM. Ketika mereka melihat manfaat-manfaat yang diperoleh maka mereka bisa terinspirasi dan berkarya.
Sebagai bagian dari organisasi saya mendorong teman-teman untuk berkembang dan maju. Tetapi ada saatnya kita patut mengasihi diri sendiri seperti ini : bila dulunya saya adalah seorang yang penyabar maka sekarang cepat emosi/mudah tersinggung/ banyak yang tidak kusenangi, bila dulunya saya berbahagia sekarang banyak tekanan batin, bila dulunya bisa tidur nyenyak sekarang banyak pikiran, bila dulu jarang gosipin orang sekarang siapapun digosipin.
Bila hal-hal di atas ada pada diri kita, maka kita patut bertanya pada diri kita sendiri. Apakah saya cocok menjadi bagian dari organisasi?, berorganisasi itu baik atau tidak, bermanfaat atau tidak itu tergantung pada masing-masing orang yang menjalani. Oraganisasi itu adalah suatu sarana yang menjadi pilihan untuk mengembangkan diri. Ada orang yang cocok dan cepat maju dengan berorganisasi. Sebaliknya ada orang yang cocok dan cepat maju dengan pilihan lainnya yang juga terpuji.
Selamat bororganisasi!!!!!!semoga makna dan tujuan berorganisasi yang baik ada pada diri anda.( fla )
alhamdulillah akhirnya bem punya blog,,,kapan bikin website
BalasHapus